Saat hendak membeli kopi, kamu pasti sering menemukan jenis kopi robusta dan juga kopi arabika. Kopi robusta maupun arabika ini menjadi salah satu jenis kopi yang paling popular di kedai kopi. Serupa tapi tak sama, mungkin peribahasa ini yang cocok untuk menggambarkan kedua jenis kopi ini. Masih banyak orang awam yang terkecoh dan belum tahu apa sja sih sebenarnya perbedaan dari kedua jenis kopi ini? Lokita&Co telah merangkum beberapa perbedaan dari kopi robusta dan juga kopi arabika, simak perbadaannya berikut ini.
1. Asal Usul dan Tempat Tumbuh
Perbedaan utama antara kopi robusta dan arabika terletak pada tempat tumbuhnya. Kopi arabika (Coffea arabica) umumnya ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), seperti di daerah pegunungan Amerika Latin, Ethiopia, dan Indonesia. Sementara itu, kopi robusta (Coffea canephora) lebih tahan terhadap cuaca panas dan hama, sehingga dapat tumbuh di dataran rendah di bawah 800 mdpl.
2. Rasa dan Aroma
Rasa kopi menjadi faktor pembeda yang paling mencolok. Kopi arabika memiliki rasa yang lebih kompleks dengan sentuhan manis, asam yang lebih tajam, serta aroma yang lebih harum dan fruity. Sebaliknya, kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit dengan body lebih tebal dan cenderung memiliki aftertaste yang lebih earthy atau nutty.
3. Kandungan Kafein
Jika kamu mencari kopi dengan kadar kafein lebih tinggi, maka kopi robusta adalah pilihan yang tepat. Kandungan kafein dalam kopi robusta bisa mencapai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan kopi arabika. Kopi robusta mengandung sekitar 2,2-2,7% kafein, sedangkan arabika hanya sekitar 1,2-1,5%.
4. Tekstur dan Bentuk Biji Kopi
Dari segi bentuk, biji kopi arabika cenderung lebih lonjong dan pipih, sedangkan biji kopi robusta lebih bulat dan kecil. Selain itu, kopi arabika memiliki permukaan yang lebih halus, sementara robusta tampak lebih kasar dan padat.
5. Harga di Pasaran
Karena proses budidaya kopi arabika lebih sulit dan memerlukan perawatan ekstra, harga kopi arabika cenderung lebih mahal dibandingkan kopi robusta. Kopi robusta lebih murah karena lebih mudah ditanam, lebih tahan terhadap penyakit, dan memiliki produktivitas yang lebih tinggi.
6. Penggunaan dalam Campuran Kopi
Di industri kopi, arabika sering digunakan untuk membuat specialty coffee, seperti espresso single origin atau manual brew karena rasanya yang lebih kompleks. Sementara itu, robusta banyak digunakan untuk campuran kopi instan, espresso blend, dan kopi sachet karena kadar kafeinnya yang tinggi dan body yang lebih kuat.

Kesimpulan: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
- Jika kamu menyukai kopi dengan rasa lebih halus, asam yang seimbang, dan aroma yang wangi, maka kopi arabika adalah pilihan terbaik.
- Jika kamu mencari kopi dengan rasa lebih kuat, pahit, dan kafein tinggi untuk energi tambahan, maka kopi robusta lebih cocok untukmu.
Baca Juga : Manfaat Kopi Gayo Serta Mengenal Karakternya
Baik arabika maupun robusta memiliki karakteristik uniknya masing-masing. Jadi, pilihan kopi terbaik tergantung pada selera dan kebutuhanmu. Nah, setelah tahu perbedaannya, kamu lebih suka yang mana?

Jika kamu bingung untuk memilih antara kopi robusta atau arabika, Lokita&Co telah memberikan solusi yang tepat. Lokibrew adalah kombinasi sempurna antara kehalusan arabika dan kekuatan robusta, produk dari Lokita&Co ini adalah pilihan yang tepat buat kamu. Kopi drip bag Lokiebrew menghadirkan sensasi keseimbangan rasa antara manisnya arabika dan bold-nya robusta, sehingga cocok untuk kamu yang ingin menikmati kopi berkualitas dengan cara yang praktis.
Tertarik mencoba kopi berkualitas dari biji robusta dan arabika terbaik? Cobain kopi drip Lokibrew dari Lokita&Co sekarang.