Bagi para pencinta kopi, keluhan lambung seperti perih, kembung, atau nyeri setelah ngopi mungkin bukan hal asing. Namun, sebagian orang menyebut kopi Arabika lebih ramah untuk lambung dibandingkan jenis lainnya seperti Robusta. Lalu, benarkah kopi Arabika lebih aman untuk lambung? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berdasarkan fakta dan pendapat ahli yang sduah lokita rangkum!
- Kopi Arabika Lebih Rendah Kafein
Salah satu penyebab utama kopi bisa memicu iritasi lambung adalah kandungan kafein yang tinggi. Kafein bersifat merangsang asam lambung, sehingga pada orang dengan lambung sensitif bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Kopi Arabika secara alami mengandung kafein lebih rendah dibanding Robusta—rata-rata hanya sekitar 1,2–1,5%, sedangkan Robusta bisa mencapai 2,2–2,7%. Artinya, Arabika lebih “ringan” dan cenderung tidak terlalu menstimulasi lambung secara berlebihan.

- Kadar Asam Alami yang Lebih Seimbang
Kopi memang mengandung keasaman alami (acidity), tapi Arabika dikenal memiliki karakter asam yang lebih halus dan seimbang. Sebaliknya, Robusta cenderung lebih pahit dengan rasa asam yang "kasar". Meski Arabika tetap punya acidity, namun pada proses roasting medium-to-dark, kadar asam ini bisa menurun sehingga lebih ramah di perut.
- Lebih Sedikit Senyawa Chlorogenic Acid
Chlorogenic acid adalah senyawa antioksidan alami yang tinggi dalam kopi, tetapi juga bisa merangsang produksi asam lambung. Penelitian menunjukkan bahwa Arabika memiliki kadar chlorogenic acid lebih rendah dibandingkan Robusta, sehingga kemungkinan menimbulkan perih atau refluks juga lebih kecil.
- Kopi Arabika Lebih Cocok untuk Maag Ringan dan Lambung Sensitif
Menurut beberapa ahli gizi dan spesialis pencernaan, penderita maag ringan atau lambung sensitif masih bisa minum kopi dengan syarat tertentu. Jenis kopi yang disarankan adalah Arabika, terutama yang tidak terlalu asam, tidak terlalu pahit, dan dikonsumsi tanpa gula atau krimer berlebihan. Kopi juga sebaiknya diminum setelah makan, bukan saat perut kosong, agar tidak langsung memicu asam lambung.
Baca Juga : Manfaat Kopi Gayo Serta Mengenal Karakternya
- Pilih Kopi Arabika Berkualitas untuk Efek yang Lebih Lembut di Perut
Tak hanya jenisnya, cara seduh kopi dan kualitas kopi juga berperan besar terhadap bagaimana kopi bereaksi di tubuhmu. Kopi instan atau sachet cenderung mengandung gula tambahan, pengawet, dan perisa buatan yang justru bisa memicu masalah lambung.

Nikmati Sensasi Seimbang dari Lokibrew by Lokita & Co
Kalau kamu mencari kopi yang punya kekuatan rasa khas Robusta tapi tetap lembut di lambung seperti Arabika, varian Lokibrew dari Lokita & Co bisa jadi pilihan tepat.
- Blend seimbang Arabika & Robusta, jadi lebih bold tapi tetap nyaman
- Aroma kompleks dengan rasa yang dalam
- Diseduh praktis dalam bentuk drip bag
- Tanpa gula tambahan, bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu
Karena kombinasi dua jenis biji kopi ini dipilih secara teliti, Kolibrew menghadirkan karakter full-bodied yang tetap bersahabat dengan perut, apalagi jika dikonsumsi setelah makan.
Ingin eksplorasi rasa? Tambahkan sirup premium dari Lokita & Co seperti vanilla, pistachio, butterscotch, dan lainnya. Bisa kamu atur takarannya sesuai preferensi dan kondisi tubuhmu. Nikmati kekuatan rasa tanpa khawatir lambung. Lokibrew, kopi drip Arabika-Robusta dengan keseimbangan rasa dan kenyamanan.