Buat kamu pecinta kopi dengan sentuhan manis, dua rasa yang sering jadi pilihan adalah butterscotch dan karamel. Sekilas memang mirip—sama-sama manis, sama-sama creamy. Tapi kalau ditelusuri lebih dalam, keduanya punya karakter rasa dan tekstur yang cukup berbeda, terutama saat dicampur ke dalam kopi.
Kalau kamu masih bingung memilih, yuk kita bahas apa perbedaan butterscotch dan karamel, serta mana yang paling cocok untuk jadi teman kopi harianmu!
- Asal dan Komposisi: Mirip Tapi Tak Sama
Karamel biasanya dibuat dari gula pasir putih yang dimasak hingga meleleh dan berubah warna menjadi keemasan. Proses ini menghasilkan rasa manis dengan sedikit pahit di akhir—ciri khas karamel yang disukai banyak orang. Kadang, krim atau mentega ditambahkan untuk menciptakan saus karamel yang creamy.
Sementara itu, butterscotch berasal dari campuran gula merah atau brown sugar dan mentega, dimasak pada suhu lebih rendah. Hasilnya? Rasa lebih kaya dan gurih, dengan aroma mentega yang lebih dominan dan tekstur yang lebih lembut. Ini membuat butterscotch terasa lebih “hangat” dibanding karamel.
- Karakter Rasa dalam Minuman Kopi
Dalam minuman kopi, karamel memberi sensasi manis yang ringan dengan finishing yang sedikit pahit. Cocok buat kamu yang suka kontras rasa antara pahitnya espresso dan manisnya topping.
Sedangkan kopi butterscotch cenderung lebih “full-bodied” dari segi rasa. Tekstur yang lebih lembut dan rasa gurih dari mentega membuatnya menyatu lebih halus dengan susu, cocok untuk latte atau iced coffee. Tidak heran kalau kopi butterscotch mulai naik daun sebagai varian premium yang banyak dicari pencinta kopi kekinian.
- Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
- Kamu pencinta kopi klasik dan kontras rasa? Karamel adalah pilihan yang aman dan akrab.
- Kamu ingin rasa yang lebih creamy, gurih, dan mewah? Butterscotch adalah jawabannya.
Khususnya untuk kamu yang suka eksperimen rasa baru dalam ngopi, butterscotch menawarkan pengalaman berbeda: lebih smooth, lebih kaya, dan lebih “dessert-like” tanpa terasa berlebihan.
Baca Juga : 7 Jenis Kopi Hitam dari Berbagai Belahan Dunia yang Wajib Dicoba
- Kenapa Kopi Butterscotch Layak Dicoba?
Butterscotch dalam kopi memberikan kombinasi rasa yang lembut tapi tetap bold. Cocok untuk:
- Dicampur ke dalam kopi hitam agar terasa lebih “ramah” di lidah,
- Diminum dingin di siang hari sebagai pelepas penat,
- Atau disajikan hangat sebagai teman kerja malam yang bikin semangat naik lagi.
Waktunya Upgrade Kopi Harianmu
Kalau kamu mulai bosan dengan rasa kopi apalagi kopi hitam yang itu-itu saja, ini saat yang tepat untuk eksplorasi rasa baru. Lokita & Co kini menyediakan sirup butterscotch dan caramel premium—dua varian rasa yang bisa mengubah kopi harianmu jadi lebih spesial.
Kamu bisa mencampurkannya ke dalam kopi drip, latte, ataupun iced coffee untuk menciptakan kreasi kopi ala café yang creamy, manis, dan tetap punya karakter kuat dari kopinya.
Padukan dengan Kopi Drip Bag Lokita & Co, dan nikmati pengalaman ngopi yang lebih seru, praktis, dan penuh eksplorasi rasa—langsung dari rumahmu sendiri.
Jadi, kamu tim karamel atau tim butterscotch? Coba sendiri dan rasakan bedanya! Pesan Sirup Butterscotch disini atau Sirup Caramel Disini