Bagi orang yang baru saja menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan sering kali memerlukan adaptasi yang cukup berat untuk dijalani, apalagi rutinitas yang harus dijalani sama seperti hari-hari saat tidak berpuasa. Saat seseorang menjalankan ibadah puasa, tubuh bertahan dengan cara membakar cadangan karbohidrat yang telah di filter oleh hati ke dalam glikogen, otot dan juga lemak untuk memberikan energi.
Sejatinya, tubuh manusia tidak dapat menyimpan cairan, maka dari itu ginjal yang ada ditugaskan untuk menjaga air pada tubuh sebanyak-banyaknya dengan cara membuang cairan lewat urin. Selain itu juga cairan dapat hilang dari keringat dari kulit, dan juga ketika bernafas.
Cairan yang hilang ini dapat menyebabkan dehidrasi ringan. Gejala dari dehidrasi ringan ini biasanya disertai lemas, pusing, rasa kantuk dan juga hilangnya konsentrasi. Lokita telah merangkum beberapa tips agar kamu tidak lemas serta pusing saat puasa berikut tipsnya:
1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang Saat Sahur
Mengonsumsi makanan bergizi saat sahur sangat penting untuk memberikan energi yang cukup sepanjang hari. Pilihlah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum. Padukan dengan sumber protein seperti telur, ayam, ikan, atau tahu, serta lengkapi dengan lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun. Dengan pola makan seperti ini, gula darah akan lebih stabil, sehingga Kamu tidak cepat merasa lemas dan tetap segar hingga waktu berbuka tiba.
Baca Juga : Panduan Makanan yang Sehat untuk Puasa untuk Menjaga Energi dan Kesehatan
2. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi dengan Baik
Minumlah air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi adalah penyebab utama tubuh lemas dan sakit kepala selama puasa. Hindari minuman berkafein atau terlalu manis saat sahur, karena bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Minum air putih minimal 8 gelas antara waktu berbuka hingga sahur secara bertahap untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
3. Hindari Makanan Tinggi Gula saat Sahur
Makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, yang kemudian diikuti oleh penurunan gula darah secara tajam. Kondisi ini bisa membuat tubuh merasa lemas dan kepala pusing selama berpuasa. Pilihlah makanan dengan kandungan gula alami seperti buah-buahan segar, atau makanan dengan indeks glikemik rendah agar energi tetap stabil selama berpuasa.
4. Jangan Lewatkan Sahur
Melewatkan sahur adalah kesalahan yang sering dilakukan banyak orang selama puasa. Sahur adalah waktu penting untuk menyediakan nutrisi dan cadangan energi bagi tubuh selama puasa. Jika Kamu melewatkan sahur, tubuh bisa mengalami kelelahan, rasa lapar yang lebih cepat, serta risiko terkena sakit kepala yang meningkat.
5. Batasi Aktivitas Fisik Berat
Selama berpuasa, hindari melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat, terutama pada siang hari. Aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan menurunkan energi secara signifikan, yang akhirnya menyebabkan tubuh lemas, kelelahan, dan pusing. Sebaiknya pilih aktivitas ringan seperti berjalan kaki santai atau peregangan ringan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.
6. Istirahat yang Cukup
Pastikan Kamu mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan puasa. Tidur yang berkualitas membantu tubuh pulih dari kelelahan dan menjaga stamina tetap optimal sepanjang hari. Hindari begadang atau tidur terlalu larut malam agar tubuh tidak mengalami kelelahan berlebih yang dapat menyebabkan pusing dan lemas.
Dengan memperhatikan tips-tips ini, Kamu akan dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tetap produktif sepanjang hari.