Kopi Arabika dikenal sebagai jenis kopi dengan cita rasa kompleks, keasaman yang lebih tinggi, dan aroma yang khas. Tak heran jika jenis kopi Arabika sering jadi pilihan utama di kedai-kedai kopi spesialti dan digemari oleh para pencinta kopi di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, keberagaman geografis menciptakan jenis Arabika dengan karakter rasa yang berbeda-beda, unik, dan kaya akan nuansa.
Berikut adalah 7 jenis kopi Arabika terbaik dari Indonesia yang wajib kamu coba untuk menjelajahi cita rasa kopi sesungguhnya.
- Arabika Gayo – Aceh
Salah satu jenis Arabika paling terkenal, kopi Gayo berasal dari dataran tinggi Aceh Tengah. Memiliki body sedang hingga berat, keasaman rendah, dan aroma herbal yang khas. Kopi ini cocok untuk kamu yang ingin merasakan kopi yang seimbang antara rasa kuat dan lembut. Gayo juga sering digunakan sebagai base untuk kopi filter dan manual brew karena kestabilan profil rasanya.
Baca Juga : 7 Jenis Kopi Hitam dari Berbagai Belahan Dunia yang Wajib Dicoba
- Arabika Kintamani – Bali
Kopi Arabika Kintamani tumbuh di dataran tinggi Bali dengan sistem tumpang sari bersama jeruk dan tanaman lainnya. Hasilnya adalah kopi dengan rasa citrus, floral, dan body yang ringan. Cocok untuk penikmat kopi dengan preferensi rasa fruity dan segar.
- Arabika Toraja – Sulawesi Selatan
Kopi dari Toraja terkenal dengan kompleksitas rasa yang kaya. Arabika Toraja punya ciri khas earthy, sedikit rasa rempah, dan aftertaste yang tahan lama. Ini adalah pilihan tepat untuk penikmat kopi yang menyukai rasa dalam dan karakter kuat.
- Arabika Java – Jawa Timur
Arabika dari daerah pegunungan Ijen atau Dampit dikenal dengan rasa yang bersih dan balance. Profilnya ringan hingga sedang, dengan keasaman yang tidak terlalu mencolok, dan rasa klasik kopi Indonesia. Cocok untuk diseduh dengan metode pour over atau drip.
- Arabika Flores Bajawa – NTT
Jenis Arabika dari Flores memiliki ciri khas rasa cokelat, kacang, dan sedikit kayu manis. Body-nya cukup kental dengan acidity kopi yang tidak berlebihan. Dikenal halus dan cocok diminum tanpa gula. Bajawa sering direkomendasikan sebagai perkenalan kopi Arabika Indonesia bagi pemula.
- Arabika Mandailing – Sumatera Utara
Mandailing memiliki cita rasa earthy, dengan aftertaste coklat pahit dan spicy. Teksturnya tebal dan rasanya kuat, membuatnya sering menjadi andalan espresso blend. Mandailing juga dikenal memiliki rasa yang semakin kompleks saat disimpan (aged coffee).
- Arabika Papua Wamena
Kopi Arabika dari Papua biasanya tumbuh di ketinggian 1.600 mdpl, menghasilkan rasa yang smooth, floral, dan sedikit fruity. Kopi ini sering mendapat predikat “kopi eksotis” karena produksi yang masih terbatas dan bercita rasa ringan namun nikmat.
Keanekaragaman jenis kopi Arabika di Indonesia mencerminkan kekayaan alam dan budaya dalam setiap cangkirnya. Masing-masing daerah menyumbangkan rasa unik yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Inilah mengapa mencoba berbagai jenis Arabika bisa menjadi pengalaman sensorik yang menyenangkan dan membuka wawasan baru tentang kopi.
Ingin Rasakan Arabika Gayo dalam Bentuk Praktis? Coba Lokigayo dari Lokita & Co
Untuk kamu yang ingin menikmati kenikmatan Arabika Gayo tanpa harus pergi ke kedai kopi, Lokigayo dari Lokita & Co adalah pilihan sempurna. Kopi drip bag ini menghadirkan rasa autentik Arabika Gayo: seimbang, aromatik, dan halus.
Dikemas dalam bentuk drip bag siap seduh, Lokigayo bisa dinikmati di mana pun—di kantor, saat perjalanan, atau di rumah. Rasanya khas, tanpa ampas, dan menawarkan pengalaman minum kopi premium dengan cara yang lebih praktis. Pesan Lokigayo Sekarang!